Dimensi Keilmuan
Psikologi Olahraga mengandung dimensi tindakan dan perilaku manusia, di mana komponen-komponen motorik, kognitif, dan afektif amat berperan dalam menghasilkan berbagai pola gerak yang berbeda. Psikologi olahraga mempelajari berbagai kenyataan psikologis yang dihadapi seseorang dalam konteks kegiatan berolahraga. Fenomena dalam kegiatan olahraga diobservasi, didiskripsikan, dan dijelaskan secara sistematis tentang berbagai faktor yang sekiranya berpengaruh. Psikologi olahraga turut membantu dalam memprediksi performa atlet berdasarkan gejala-gejala sikap dan perilaku yang ditunjukkannya, baik sebelum, selama, dan sesudah pertandingan berlangsung, maupun di dalam keseharian proses latihan yang dijalaninya.
Berikut ini diberikan beberapa gambaran mengenai pengertian psikologi olahraga.Ilmu pengetahuan yang menerapkan prinsip-prinsip psikologi di dalam situasi/lingkungan olahraga, dengan tujuan meningkatkan penampilan/prestasi seseorang dalam suatu kegiatan olahraga (Cox, 2002), 2. Pemahaman tentang perilaku manusia secara kejiwaan di dalam situasi/lingkungan olahraga dan kegiatan jasmani lainnya (Horn, 1992), 3. Psikologi olahraga berhubungan dengan pengamatan terhadap peristiwa-peristiwa di lingkungan olahraga, deskripsi suatu gejala/ peristiwa, penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi suatu peristiwa secara sistematis, meramalkan suatu peristiwa atau akibat daripada suatu peristiwa yang dilandasi penjelasan yang sistematis dan terpercaya, serta pengendalian peristiwa atau kemungkinan terjadinya suatu peristiwa (Anshel et al., 1991), 4. Psikologi olahraga berusaha untuk mengaplikasikan fakta-fakta kejiwaan serta prinsip-prinsip pembelajaran, penampilan, dan perilaku manusia yang terkait dengan lingkungan olahraga. Seorang pelatih olahraga, misalnya, harus menaruh perhatian terhadap manfaat faktor-faktor kejiwaan, emosi, dan sosial; dan bukan hanya terhadap faktor fisik saja (Fuoss & Troppmann, 1981).
Pada dasarnya, psikologi olahraga diartikan sebagai pemahaman secara ilmiah tentang perilaku seseorang di dalam kegiatan-kegiatan yang ada hubungannya dengan olahraga. Dalam pandangan olahraga kompetitif, merupakan ilmu yang meneliti perilaku atlet/pelatih/wasit dalam kaitan olahraga kompetitif, di mana penampilan semua komponen yang terkait itu, termasuk lingkungan olahraganya sendiri saling mempengaruhi. Aplikasi psikologi olahraga yang tepat dan benar dapat meningkatkan, baik prestasi olahraga maupun fungsi yang berkaitan dengan aspek- aspek sosio-psikologis seseorang. Psikologi olahraga telah menjadi sub-disiplin ilmu yang diakui pengaruh dan manfaatnya di dalam usaha peningkatan prestasi olahraga di banyak negara di dunia.